Kamis, 17 Maret 2011

PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Inflasi di Indonesia diumpamakan seperti penyakit endemis dan berakar di sejarah. Tingkat inflasi di Malaysia dan Thailand senantiasa lebih rendah. Inflasi di Indonesia tinggi sekali di zaman Presiden Soekarno, karena kebijakan fiskal dan moneter sama sekali tidak prudent (“kalau perlu uang, cetak saja”). Di zaman Soeharto, pemerintah berusaha menekan inflasi - akan tetapi tidak bisa di bawah 10 persen setahun rata-rata, antara lain oleh karena Bank Indonesia masih punya misi ganda, antara lain sebagai agent of development, yang bisa mengucurkan kredit likuiditas tanpa batas. Baru di zaman reformasi, mulai di zaman Presiden Habibie maka fungsi Bank Indonesia mengutamakan penjagaan nilai rupiah. Tetapi karena sejarah dan karena inflationary expectations masyarakat (yang bertolak ke belakang, artinya bercermin kepada sejarah) maka “inflasi inti” masih lebih besar daripada 5 persen setahun.[1]
Bulan dan tahun Pertumbuhan ekonomi
Maret 2006 15.74 %
Juni 2006 15.53 %
September 2006 14.55 %
Desember 2006 6.60 %
Data pertumbuhan ekonomi dari Inflasi CPI - Bank Sentral Republik Indonesia

[sunting] Perekonomian

Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997 dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang belum kondusif akan sangat memengaruhi iklim investasi di Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP), pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.
Namun semua itu bisa terwujud apabila kondisi keamanan dalam negeri benar-benar telah kondusif. Kebijakan pemerintah saat ini didalam pemberantasan terorisme, serta pemberantasan korupsi sangat turut membantu bagi pemulihan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya.

EKSPOR JAHE

Zaman sekarang, semua serba praktis dan instan, termasuk sewaktu menyeruput bandrek. Itu sebabnya, minuman tradisional khas Sunda yang mulai merambah pasar ekspor tersebut kini banyak dijual dalam pelbagai kemasan.
Sekarang, minuman tradisional Sunda berbahan baku jahe dan gula aren ini tidak cuma menjadi monopoli warung-warung makan di pinggir jalan. Bandrek juga merangsek ke pasar ritel dalam bentuk kemasan. Jadi, tinggal seduh dengan air panas, bandrek siap diseruput panas-panas.
Ada sebuah produsen bandrek instan bernama Hanjuang, mulai memproduksi bandrek instan sejak 2000 lalu. Pasarnya sudah jauh menjangkau ke luar Jawa Barat, mulai Medan, Pekanbaru, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Bahkan, bandrek Hanjuang juga mulai merambah pasar ekspor. “Agen kami sempat mengirimkan produk kami ke Australia dan sejumlah negara di Timur Tengah, ya meskipun masih dalam jumlah yang kecil,” kata Muhammad Sanusi, Humas Cihanjuang Inti Teknik.
Perusahaan yang dulunya bergerak di bidang teknik ini bisa memproduksi 40.000 kemasan bandrek instan per hari dengan bermacam varian rasa. Saat ini, Cihanjuang Inti Teknik mempekerjakan 68 karyawan. Itu belum termasuk tenaga outsourcing, misalnya ibu-ibu di sekitar pabrik yang tergabung dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Proses produksi melibatkan penduduk sekitar pabrik, terutama untuk tenaga pengemasan. Adapun untuk keperluan produksi bandrek instan, Cihanjuang Inti Teknik sudah punya mesin pengolah sendiri.
Kini, Cihanjuang Inti Teknik memproduksi 11 bandrek instan beraneka rasa dan permen bandrek dengan empat rasa. Contohnya, Bandrek Hanjuang, Bajigur Hanjuang, Bandrek Spesial dengan ekstra ginseng dan pinang, Beas Cikur, Coklat Bandrek, Teh Bandrek, Kopi Bandrek, serta Kopi Bajigur. “Omzet per bulan kami Rp 30 juta hingga Rp 40 juta,” ujar Sanusi.
Cihanjuang Inti Teknik memerhatikan betul soal proses pengemasan bandrek instan mereka. Selain dalam bentuk rencengan yang bisa dijual di warung-warung, perusahaan yang berbasis di Cimahi, Jawa Barat, ini juga memproduksi bandrek instan dalam kemasan kantong kertas yang lebih klasik dan berkelas. “Banyak yang mencari produk ini untuk oleh-oleh,” imbuh Sanusi.
Menurut Sanusi, keunggulan bandrek instan Cihanjuang Inti Teknik ada pada rasa yang khas. Soalnya, mereka memakai pelbagai bahan rempah pelengkap, seperti serai, merica, cabe, lada, cengkeh, dan kayu manis.
Nah, untuk pasokan bahan baku utama jahe, Cihanjuang Inti Teknik mendatangkannya khusus dari luar Jawa. “Selama ini, untuk bahan baku jahe, kami bekerjasama dengan petani di daerah Lampung,” kata Sanusi.
Setiap tahun, Cihanjuang Inti Teknik memasok sekitar 100 ton jahe dari Lampung. Sementara itu, untuk gula aren, mereka mendapat suplai dari para petani binaan di wilayah Sukabumi Selatan.
Bandrek Cihanjuang, demikian merek sebuah produk dari usaha kecil yang berlokasi di kawasan Cihanjuang Kota Cimahi, Jabar. Nama dipilih sesuai asal daerah agar mudah diingat. Padahal kawasan itu pada tahun 2000-аn, lebih dikenal sebagai kawasan usaha teknik pembuatan turbin untuk mikro hidro.
Kini setiap kali mendengar Cihanjuang, pasti selalu melekat di pikiran sebuah produk minuman khas Jabar, bandrek dan bajigur.
Sanusi, salah satu penggagas pembuatan Bandrek Cihanjuangbercerita, bahwa usaha membuat bandrek pada awalnya hanya coba-coba saja karena usaha utamanya adalah pembuatan turbin dan tekhnik lainnya.
Berada di bawah usaha CV Cihanjuang Inti Tekhnik, sebut saja Sanusi dan Eli Juniati, sering kedatangan konsumen yang hendak membeli turbin. Turbin digunakan untuk pembangkitan listrik mikro hidro sebagai penerangan di daerah terpencil.
Karena hanya digunakan untuk pembangkitan listrik skala kecil, turbin biasanya dibeli oleh dinas-dinas sebagai proyek percontohan saja. Inovasi penggunaan turbin selain untuk listrikpun dibuat, yakni menjadi mesin pemotong/ slicer. Setiap kali berpromosi, Sanusi menggunakan contoh tanaman jahe untuk dipotong dengan mesin buatannya.
Turbin tetap laku terjual, namun jahe yang sudah terpotong-potong itu, tidak mungkin dijual kembali. Dengan kreatifitasnya, maka dibuatlah sisa jahe itu sebagai minuman khas yakni bandrek.
“Kami tidak menguasai pembuatan bandrek, sehingga pada awal usaha banyak konsumen yang ragu dengan bandrek buatan Cihanjuang. Masa dari pabrik turbin kok jualan bandrek?,” ujar dia, meniru pernyataan keraguan dari calon konsumen.
Namun tanpa kenal lelah, promosi kecil dan produksi bandrek terus dilakukan. Mengganti kemasan yang hanya menggunakan plastik menjadi kemasan kertas berbentuk silinder. Tahun 2003 produksi Bandrek Cihanjuang meroket setelah mengganti kemasan dengan kertas berwarna coklat dan bentuk unik serta mencantumkan kode sertifikat halal.
“Perubahan ƖаbеƖ produk dan sertifikasi halal temyata ikut mendongkrak penjualan,” kata dia. Kini produksi Bandrek Cihanjuang perharinya mencapai 50.000 kemasan. Pasarnya pun tidak hanya wilayah Jabar, namun sudah mencapai Jakarta bahkan luar negeri. Bulan Juni lalu, pengusaha Rusia bahkan memesan Bandrek Cihanjuang, namun harus menyertakan ƖаbеƖ halal pada kemasannya.
Bandrek Cihanjuang tetap berada dibawah CV Cihanjuang Inti Tekhnik, memiliki produk bandrek dengan sembilan rasa berbeda menyesuaikan dengan permintaan konsumen, antara lain rasa original, rasa coklat, kopi, dll. Bandrek Cihanjuang pun kini sudah masuk di pasar ritel modern seperti halnya Carefour.

KASUS ORGANISASI


CONTOH KASUS:
Kasus Militer adalah pengadilan rahasia, berbeda dengan Pengadilan Moskwa. Namun, secara tradisional kasus tersebut dianggap sama untuk terdakwa, dan juga dianggap sebagi salah satu pengadilan kunci selama Pembersihan Besar-Besaran. Marsekal Mikhail Tukhachevsky dan perwira militer senior lainnya: Iona Yakir, Ieronim Uborevich, Robert Eideman, August Kork, Vitovt Putna, Boris Feldman dan Vitaly Primakov (juga Yan Borisovich Gamarnik, yang sudah bunuh diri sebelum penyelidikan dimulai) didakwa atas konspirasi anti-Soviet, dan divonis hukuman mati; eksekusi tersebut dilaksanakan pada malam hari tanggal 11 Juni menjelang masuk 12 Juni 1937, segera setelah keputusan Cabang Khusus Pengadilan Tinggi Uni Soviet (bahasa Rusia: специальное судебное присутствие). Pengadilan tersebut diketuai oleh Vasily Ulrikh dan terdiri atas Mars. Vasily Konstantinovich Blyukher, Semyon Budyonny dan Jend. Yakov Alksnis, Boris Shaposhnikov, Ivan Belov, Pavel Dibenko dan Nikolai Kashirin. Hanya Budyonny dan Shaposhinkov yang berhasil melewati masa Pembersihan Besar-besaran.
Pengadilan ini mengawali Pembersihan Besar-besaran di tubuh Tentara Merah. Pada bulan September 1938, Komisaris Rakyat Urusan Pertahanan, Kliment Voroshilov, melaporkan total 37.761 perwira dan komisaris dipecat dari Tentara Merah. 10.868 lainnya ditahan dan 7.211 lainnya didakwa atas tuduhan kejahatan anti-Sovie


KONFLIK KONFLIK ORGANISASI


Konflik Intrapersonal

Konflik intrapersonal adalah konflikseseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi
bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin
dipenuhi sekaligus.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal
sebagai berikut:
1. Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing
2. Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan
kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan.
3. Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan
tujuan.
4. Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuantujuan yang diinginkan. 

Ada  tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu :
1. Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua
pilihan yang sama-sama menarik.
2. Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua
pilihan yang sama menyulitkan.
3. Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada
satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.


Konflik Interpersonal

Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena
pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang
yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. 

Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok

Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan
untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja
mereka.
Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh
kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana ia berada. 


Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama  

Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan
dua macam bidang konflik antar kelompok.


Konflik antara organisasi 

Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain
dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan
persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan
timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga
lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

TEORI ORGANISASI


1. TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.      Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.      Kelompok orang
c.      Kerjasama
d.      Kekuasaan & Kepemimpinan


TEORI BIROKRASI


Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
a.      Pembagian kerja
b.      Hirarki wewenang
c.      Program  rasional
d.      Sistem Prosedur
e.      Sistem Aturan hak kewajiban
f.      Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal

TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
a.      Pembagian kerja
b.     Wewenang & tanggung jawab
c.    Disiplin
d.    Kesatuan perintah
e.    Kesatuan pengarahan
f.    Mendahulukan kepentingan umum
g.     Balas jasa
h.    Sentralisasi
i.    Rantai Skalar
j.      Aturan
k.      Keadilan
l.    Kelanggengan personalia
m.      Inisiatif
n.   Semangat korps

2.   TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.